Bantarsari, 12 Maret 2025 – Informasi penerimaan siswa baru tahun 2025 akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika sebelumnya menggunakan nama PPDB atau Penerimaan Peserta Didik Baru, maka untuk tahun 2025 ini diganti dengan nama SPMB atau Sistem Penerimaan Murid Baru. Sistem ini dibangun sendiri oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan instansi lain di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Sebagai persiapan sebelum pelaksanaan SPMB tahun ini, Disdikbud Provinsi Jawa Tengah menggelar simulasi uji coba serentak di berbagai sekolah baik SMA, SMK maupun SLB di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Salah satu sekolah yang menggelar simulasi ujicoba SPMB ini adalah SMA Negeri 1 Bantarsari.
Uji coba SPMB telah dilaksanakan sebanyak dua kali yang diikuti oleh seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 7 rombongan belajar (rombel) dengan jumlah total 252 siswa. Simulasi ini didampingi oleh 7 guru yang bertindak sebagai operator SPMB serta 7 guru yang menjadi pendamping kelas yaitu wali kelas masing-masing guna memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan SPMB dengan seksama dan saling berkoordinasi antara pendamping dan operator.
Simulasi ini bertujuan untuk menguji kemampuan sistem aplikasi website yang dikembangkan oleh Disdikbud Provinsi Jawa Tengah dalam memberikan fasilitas pendaftaran murid baru tahun ajaran 2025/2026 yang meliputi beberapa tahapan yaitu:
- Pendaftaran Akun yang dilaksanakan oleh calon murid baru
- Verifikasi Akun yang dilaksanakan oleh operator sekolah
- Aktivasi Akun yang dilaksanakan oleh calon murid baru
- Pendaftaran sekolah dan ubah pilihan sekolah yang dilaksanakan oleh calon murid baru
- Daftar Ulang Calon Murid Baru yang dilayani oleh operator sekolah.
Simulasi uji coba spmb pertama dilaksanakan pada hari Jumat 7 Maret 2025. Pada uji coba pertama ditemui beberapa kendala teknis seperti waktu loading yang lama, menampilkan pesan Too Many Requests pada saat submit pembuatan akun dan error yang tak terduga. Namun pada simulasi uji coba kedua yang dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2025 relatif berjalan lancar karena kendala-kendala pada uji coba pertama tidak banyak terjadi dan tahapan-tahapan penerimaan murid baru dapat dilaksanakan hingga akhir.
Kepala SMA Negeri 1 Bantarsari Drs. Mardiyono, M.Pd menyampaikan bahwa simulasi ini sangat penting untuk dilaksanakan sesuai dengan instruksi Disdikbud Provinsi Jawa Tengah untuk memastikan kesiapan sistem sebelum pelaksanaan SPMB yang sebenarnya pada tahun pelajaran 2025/2026. Meskipun terdapat beberapa kendala teknis dalam simulasi pertama, kami tetap mengapresiasi upaya Disdikbud Provinsi Jawa Tengah dalam mengembangkan sistem pendaftaran yang lebih baik. Dengan adanya simulasi ini, kami dapat memberikan masukan melalui link yang sudah diberikan oleh Disdikbud Provinsi Jawa Tengah agar sistem SPMB lebih siap dan optimal saat
digunakan nanti, Dengan adanya simulasi ini, diharapkan sistem SPMB dapat terus diperbaiki dan ditingkatkan sehingga saat pelaksanaan pendaftaran murid baru nanti, calon peserta didik dapat mendaftar dengan lebih mudah dan lancar.